Switcing Mode Power Supply ( SMPS ) : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja rangkaianya

Konten [Tutup]

    SMPS : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja rangkaianya
    Teknodunia.com - SMPS atau Switching Mode Power Supply merupakan sebuah kata yang asing dikhalayak umum.

    Bahkan kata SMPS jarang didengar oleh para pelajar yang sedang menekuni bidang elektronika.

    Meski begitu SMPS merupakan sebuah rangkaian elektronkika yang sangat berperan penting dalam kehidupan sehari- hari.

    Kok bisa?Ya karena SMPS sendiri banyak sekali digunakain dalam menyuplai tegangan kerja pada sebuah alat seperti Televisi, Speaker aktiv, Charger Smartphone, Dll.

    Tak perlu bingung Kenapa rangkaian ini sering dipakai dalam alat sehari hari. Berikut kami beri penjelasanya.

    Pengertian Umum SMPS ( Switching Mode Power Supply)

    Switching Mode Power Supply adalah Sebuah rangkaian elektronik yang dapat merubah Tegangan PLN ( 220 Volt ) menjadi Sebuah Tegangan DC yang sesuai dibutuhkan oleh sebuah beban.
    Beban dalam artian ini adalah rangkaian elektronik yang akan di suplay daya-nya oleh SMPS.

    Fungsi SMPS ( Switching Mode Power Supply)

    Fungsi dari Switching Mode Power Supply adalah untuk Memberikan tegangan kerja kepada rangkaian utama dalam sebuah alat elektronik. 

    Dengan Memahami fungsi alat ini dengan baik diharapkan para pembaca dapat menggunakan SMPS secara baik dan benar.

    Cara Kerja Rangkaian SMPS ( Switching Mode Power Supply)

    Seperti yang Terlihat pada gambar di atas. gambar tersebut merupakan sebuah gambaran umum mengenai sistem dan cara kerja rangkaian Switching Mode Power Supply.

    Berikut meupakan Keterangan dari gambar tersebut.

    Pertama Arus AC 220 Volt dari PLN akan masuk kesebuah rangkaian EMI Filter, Kemudian akan melalui PFC dan arus yang tadinya masih AC akan dirubah menjadi DC dulu.

    Setelah berubah menjadi Arus DC maka tegangan ini akan di swtiching atau di-ON lalu di-OFF-kan secara terus menerus dengan frekuensi tinggi. setelah di switching arus akan kembali menjadi AC dan di lewatkan pada sebuah transformator.

    ditahap ini tegangan sudah mulai mengecil, akan tetapi masih dalam bentuk tegangan AC. Tegangan ini nanti akan dirubah menjadi DC oleh Komponen AC to DC dan di tahap akhir akan di stabilkan menggunakan rangkaian filter Kapasitor.

    Bagian - Bagian SMPS ( Switching Mode Power Supply)

    Setelah kita mengetahui cara kerja dari smps saatnya untuk kita mengenal lebih dekat pada bagian bagian dalam dari rangkaian Switching Power Supply ini.

    Berikut adalah bagian-bagian smps dan sedikit penjelasanya.

    EMI Filter

    Emi filter adalah sebuah rangkaian penyaring gelombang interferensi yang disebabkan oleh sinyal listrik yang dikirimkan oleh satu peralatan ke peralatan lainnya. Filter ini menggunakan kapasitor dan induktor untuk memblokir arus listrik yang tidak diinginkan.

    Penyearah & AC To DC

    Rangkaian ini akan merubah tegangan AC yang telah disaring menjadi tegangan dc menggunakan diode bridge dan sebuah elco filter besar . untuk nilai ELCO disini menyesuaikan dengan seberapa besar SMPS.

    PWM 

    Rangkaian ini Merupakan rangkaian penting yang akan men-switch tegangan dari ON menjadi OFF secara bergantian dan terus menerus dengan frekuensi yang sangat tinggi. 

    sehingga dari tegangan DC akan kembali berubah menjadi tegangan AC.

    Transformator

    Transformator pada SMPS Merupakan sebuah transformator berjenis Step down. alat ini akan menurunkan tegangan input ac menjadi output ac yang lebih kecil.

    Rectifier (Penyearah )

    Sama fungsinya seperti rangkaian penyearah yang di atas. bedanya disini terletak pada posisi rangkaianya. penyearah ini terletak pada output transformator.

    Penyearah ini ternyata memiliki dua jenis yaitu half-wave dan full-wave.
    • Half Wave Rectifier : Menggunakan satu buah Dioda 
    • Full Wave Rectifier : Menggunakan dua buah Dioda 

    FILTER

    Filter disini bukan merupakan filter yang menyaring gelombang sinyal interferensi. melainkan memfilter tegangan AC agar tidak lolos dan bercampur dengan tegangan ac. sehingga output yang dihasilkan akan lebih setabil.

    Itulah sedikit informasi yang dapat kami sampaikan untuk para pembaca. Jika terdapat kesalahan mohon dimaafkan. sekian dan terimakasih.

    Posting Komentar